Solo Baru - Pertamina selama masa uji pasar menargetkan setiap SPBU mampu menjual
5.000 liter Pertalite per hari. Target ini didapatkan berdasarkan
survei pasar yang menunjukkan tren positif terhadap bahan bakar dengan
kualitas baik dengan harga terjangkau.
“Untuk saat ini sudah sudah mendekati dengan penjualan per hari
masing-masing SPBU rata-rata 3,2 kilo liter. Bahkan ada beberapa SPBU di
Semarang yang mencapi 11 Ribu liter, artinya Pertalite ini cukup
diminati masyarakat,” kata Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing
& Distribution Pertamina, Muchamad Iskandar, Sabtu (22/8).
Untuk saat ini Pertamina telah menyipkan 350 SPBU di Jawa dan Bali untuk melayani distribusi bahan bakar dengan kadar Resarch Octane Number (RON) 90. Sejak dilakukan rollout pada (14/8) di Semarang, per hari penjualan menyentuh angka 500 Ribu liter dengan tren terus naik.
Selama masa uji pasar ini, Pertalite mampu mengambil alih konsumsi Premium hingga 10% di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sedangkan untuk Pertamax 2,6% pengguna beralih ke produk baru ini. Namun demikian, untuk skala nasional, perbandingan pengguna Pertalite dengan Premium maupun Pertamax masih kalah jauh.
“Konsumsi Premium saat ini sekitar 80 Juta liter per hari, dan Pertamax pada 8 Juta liter per hari. Dibandingkan dengan Pertalite baru 500 Ribu liter masih jauh, karena memang ini baru lahir. Tapi kita optimis produk ini sangat diminati masyarakat,” tandasnya.
Untuk saat ini Pertamina telah menyipkan 350 SPBU di Jawa dan Bali untuk melayani distribusi bahan bakar dengan kadar Resarch Octane Number (RON) 90. Sejak dilakukan rollout pada (14/8) di Semarang, per hari penjualan menyentuh angka 500 Ribu liter dengan tren terus naik.
Selama masa uji pasar ini, Pertalite mampu mengambil alih konsumsi Premium hingga 10% di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sedangkan untuk Pertamax 2,6% pengguna beralih ke produk baru ini. Namun demikian, untuk skala nasional, perbandingan pengguna Pertalite dengan Premium maupun Pertamax masih kalah jauh.
“Konsumsi Premium saat ini sekitar 80 Juta liter per hari, dan Pertamax pada 8 Juta liter per hari. Dibandingkan dengan Pertalite baru 500 Ribu liter masih jauh, karena memang ini baru lahir. Tapi kita optimis produk ini sangat diminati masyarakat,” tandasnya.