Sukoharjo - Warga di empat dusun Kelurahan Sukoharjo Kota sering menderita gatal-gatal usai dari Sungai Langsur. Selain mengakibatkan gatal, air yang diduga warga terkena limbah industri ini juga mengakibatkan ikan mati.
“Sungai ini memang banyak ikannya, tapi setelah mencari ikan kami sering mengalami gatal-gatal dan kulit seperti terbakar, tapi memang tidak setiap hari,” kata Ketua RT I RW XI, Dusun Sayegan, Kelurahan Sukoharjo, Tukimin, Selasa (26/5).
Warga menduga gatal-gatal yang diderita warga usai dari Sungai Langsur, akibat pembuangan limbah industri. Dan limbah sangat jelas terlihat saat musim kemarau waktu aliran sungai surut, dengan munculnya warna hitam pekat dan berbau.
Warga berharap ada tindak lanjut dari pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan warga di Dusun Laseman, Sayegan, Langsur dan Curidan. Pasalnya, dengan adanya limbah ini cukup meresahkan warga saat beraktifitas di sungai ataupun di sawah.
“Puncaknya seperti tahun-tahun sebelumnya pada musim kemarau sangat terihat jelas, namun sayangnya dari sekian tahun tidak ada tindak lanjut dari pemerintah maupun pihak terkait,” tandas Paino, warga Dusun Laseman.
0 komentar:
Posting Komentar