Selamat Datang di Website Kelurahan Kenep,Kec/Kab Sukoharjo | Jalan P.Diponegoro No. 08 Telp.(0271)5811587 kodepos 57518 | Pelayanan Warga dibuka setiap hari Senin-Kamis (08.00-12.00) dan Jum'at (08.00-11.00)sedangkan Sabtu libur

Kamis, 02 April 2015

Wali Kota Tegal Bikin Berang

TEGAL - Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo berang kepada Wali Kota Tegal lantaran paparan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) eks-Karesidenan Pekalongan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Tegal, Kamis (2/4) disampaikan Kepala Bappeda Kota Tegal Drs Imam Baharudin. Padahal Wakil Wali Kota Tegal M Nursholeh tampak hadir dalam acara tersebut. Sementara Walikota Tegal Siti Mashita Soeparno sendiri sedang berada di Jakarta.
Menurut Ganjar, paparan yang disampaikan Kepala Bappeda inkonstitusional. Sebab, dalam pertemuan antar kepala daerah, yang berwenang menyampaikan paparan adalah Bupati atau Wali Kota. Jika berhalangan hadir, diwakilkan oleh wakilnya. Jika wakilnya tidak dapat hadir, baru didisposisikan pejabat di bawahnya.
"Ini inkonstitusional. Ada wakil wali kota kok yang maju Bappedanya. Ini tidak benar," kata Ganjar geram.
Ganjar pun memberikan peringatan lisan kepada Wakil Wali Kota Tegal agar kasus tersebut tidak terulang kembali.
"Dulu Gubernur tidak dapat memperingatkan. Namun dengan Undang Undang Pemerintahan Daerah sekarang saya bisa beri peringatan kepada kepala daerah," tandasnya.
Akibat kejadian ini, Ganjar tidak memberikan tanggapan atas paparan yang disampaikan Kepala Bappeda. Sehingga, prioritas pembangunan yang diusulkan Pemerintah Kota Tegal belum dapat dibahas dalam musrenbangwil eks Karesidenan Pekalongan.
Ganjar juga mengaku kecewa dengan sikap Wali Kota Tegal yang tidak memberi tahu ketidakhadirannya dalam musrenbangwil. Padahal, tidak sulit berkomunikasi dengannya.
"Karo gubernur ngomong gampang. Sms saja cukup. Tapi saya tidak mendapat izin itu," katanya.
Kehadiran kepala daerah dalam Musrenbangwil ini bertujuan agar gubernur bisa membicarakan masalah pembangunan dan mensinergikannya dengan kabupaten/kota. Sehingga, pembangunan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.

0 komentar:

Posting Komentar