Selamat Datang di Website Kelurahan Kenep,Kec/Kab Sukoharjo | Jalan P.Diponegoro No. 08 Telp.(0271)5811587 kodepos 57518 | Pelayanan Warga dibuka setiap hari Senin-Kamis (08.00-12.00) dan Jum'at (08.00-11.00)sedangkan Sabtu libur

Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Kelurahan Kenep merupakan salah satu desa yang mengandung banyak sejarah dan potensi. Desa yang ada di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, beralamatkan di Jalan P.Diponegoro No. 08 Kenep, Sukoharjo

Halaman Kelurahan Kenep

Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Lembaga Kelurahan Kenep

Meliputi : LPM, BKM, PKK, Linmas

Pelayanan Di Kelurahan Kenep

Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Industri Karak dan Rambak

Kampung Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Kamis, 28 Mei 2015

Pengajian Rutin di Kampung Kedunggudel Kelurahan Kenep

Kelurahan Kenep - Sebagai desa yang maju khususnya dikampung kedunggudel, disalah satu masjid tertua yang berada dikampung kedunggudel setiap dalam 1 bulan sekali selalu mengadakan pengajian rutin yang bertujuan menyatukan umat islam yang berada dikampung kedunggudel dengan pembekalan spiritual agar mental seorang muslim kuat untuk menghadapi kehidupan didunia dan bertujuan memakmurkan masjid kedunggudel

Foto Gadis Penjual Pecel di Pasar Kaliwungu Hebohkan Facebook

Kendal - Foto seorang gadis penjual pecel di Kendal, Jawa Tengah, menjadi menjadi pusat pembicaraan di media sosial (medsos) karena kecantikannya. Banyak yang mengagumi dan memuji gadis berkulit putih tersebut.
Salah satu grup di Facebook yang mengunggah foto gadis cantik penjual pecel adalah grup Facebook Backpacker Nusantara. Dalam foto yang diunggah pada Kamis (28/5) dini hari, gadis cantik ini menjajakan dagangannya di Pasar Pagi Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Dalam foto, gadis cantik itu terlihat tengah menyiapkan panganan nasi pecel dengan posisi duduk. Sementara di hadapannya tampak menu nasi pecel dan sejumlah lauk, seperti telur asin.
Grup yang telah mendapatkan 25 ribu tanda like ini menjelaskan, foto penjual pecel cantik itu awalnya diunggah oleh grup Facebooker Kaliwungu. Postingan foto beredar dengan cepat setelah dibagikan ke pengguna Facebook lainnya.
“Seperti foto ‘menarik’ lain, foto penjual pecel cantik itu segera menuai banyak komentar. Beberapa pengguna Facebook membenarkan bahwa perempuan dalam foto tersebut adalah penjual pecel di Kaliwungu.”

Selasa, 26 Mei 2015

Warga 4 Dusun Diduga Terpapar Limbah Industri

Sukoharjo - Warga di empat dusun Kelurahan Sukoharjo Kota sering menderita gatal-gatal usai dari Sungai Langsur. Selain mengakibatkan gatal, air yang diduga warga terkena limbah industri ini juga mengakibatkan ikan mati.
“Sungai ini memang banyak ikannya, tapi setelah mencari ikan kami sering mengalami gatal-gatal dan kulit seperti terbakar, tapi memang tidak setiap hari,” kata Ketua RT I RW XI, Dusun Sayegan, Kelurahan Sukoharjo, Tukimin, Selasa (26/5).
Warga menduga gatal-gatal yang diderita warga usai dari Sungai Langsur, akibat pembuangan limbah industri. Dan limbah sangat jelas terlihat saat musim kemarau waktu aliran sungai surut, dengan munculnya warna hitam pekat dan berbau.
Warga berharap ada tindak lanjut dari pemerintah untuk menindaklanjuti keluhan warga di Dusun Laseman, Sayegan, Langsur dan Curidan. Pasalnya, dengan adanya limbah ini cukup meresahkan warga saat beraktifitas di sungai ataupun di sawah.
“Puncaknya seperti tahun-tahun sebelumnya pada musim kemarau sangat terihat jelas, namun sayangnya dari sekian tahun tidak ada tindak lanjut dari pemerintah maupun pihak terkait,” tandas Paino, warga Dusun Laseman.

Ingin Nyebrang, Muhammad Aziz Kalap Di Bengawan Solo

Sukoharjo - Bermaksud menyeberangi Sungai Bengawan Solo, Muhammad Aziz (7) warga Desa Telukan, Kecamatan Grogol, terseret derasnya aliran air sungai. Petugas dari BPBD Sukoharjo dan Tim SAR dibantu warga masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya Aziz.
“Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB, korban bersama dengan satu temannya ingin menyebrangi sungai, tapi sampai di tengah sungai korban tenggelam dan hilang, sedangkan satu temannya selamat langsung mencari pertolongan,” kata Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto, Selasa (26/5).
Hingga pukul 16.00 WIB, Tim SAR masih terus melakukan pencarain korban dengan menggunakan peralatan manual, namun belum mebuahkan hasil. Setelah dilanjutkan dengan menggunakan peralatan selam, juga belum mendapatkan hasil yang maksimal saat dilakukan pencarian di Sungai Bengawan Solo, Desa Bacem, Kecamatan Grogol.
Proses pencarian korban sejauh ini masih terkendala derasnya aliran sungai. Selain itu, ada beberapa titik dengan kedalaman hingga mencapai empat meter. Sehingga ada dua kemungkinan, antara ikut hanyut terbawa arus ataupun tenggelam di dasar sungai yang dalam.
“Yang jelas kita upayakan semaksimal mungkin dengan segala yang kami punya agar korban segera ditemukan, nanti jika memang di sekitar lokasi ini tidak mendapatkan hasil poitif, akan kita lakukan pencarian hingga ke hilir,” jelas Kabidops SAR Sukoharjo, Mukhlis.

Polisi Berpangkat Aiptu Ditangkap karena Pesta Sabu

JAKARTA - Aparat Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah tempat kos di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut diadakan pesta narkotika jenis sabu.
Penggerebekan yang dilakukan pada Jumat, (22/5/2015) pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB, diamankan lima orang, salah satunya merupakan Bintara tinggi di instansi Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, sebanyak lima orang tersebut, yaitu berinisial BSP, YH, AF, RF, dan Aiptu PRH.
Mereka diciduk di tempat kos Puri 3 lantai 1 kamar no 1,Jl DR Saharjo Gg Sawo 3 RT 002 RW 009 kelurahan Manggarai Selatan, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Selain mengamankan lima pelaku, aparat kepolisian menyita barang bukti, seperti 1 bungkus plastik narkotik jenis shabu berat 0,2 gram sisa pakai, 1 bungkus plastik narkotik jenis sabu berat 0,5 gram,seperangkat alat konsumsi shabu, 3 buah korek api gas dan 4 (empat) buah HP.
Para pelaku dijerat pasal 114 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aiptu PRH merupakan anggota Ranmor Polres Metro Jakarta Barat.

Polisi Desak Sosialisasi Ciri Beras Plastik

Sukoharjo - Polres Sukoharjo menghimbau kepada dinas terkait untuk menyampaikan cirri-ciri beras sintetis kepada masyarakat. Hal ini dinilai penting agar masyarakat tidak menjadi korban peredaran beras plastik.
“Kita sudah antispasi sejak muncul pemberitaan beredarnya beras plastik di beberapa daerah, kita sampaikan kepada dinas terkait untuk segera mensosialisasikannya,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, Selasa (26/5).
Meskipun sudah ada indikasi peredaran beras plastik di daerah lain, Polres Sukoharjo sejauh ini belum menerima laporan. Namun demikian, pihak kepolisian tetap menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan diminta segera melaporkan jika mendapati beras sintetis ini.
Polres Sukoharjo akan menindak tegas pengedar beras plastik karena termasuk dalam tindak pidana penipuan. Pasalnya, beras sintetis menurut para ahli mengandung unsur kimia yang membahayakan jika dikonsumsi.
“Beras plastik itu jelas bukan beras asli dan pasti mengandung unsur kimia yang berbahaya, bisa kita kenakan UU Kesehatan maupun UU Perlindungan Konsumen,” tandas kapolres.

Senin, 25 Mei 2015

Pamela Rezy Duta Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Solobaru — Pamela Rezy terpilih sebagai Duta Pelopor Keselamatan Berlalulintas setelah menyingkirkan 20 finalis dalam ajang pemilihan Duta Pelopor Keselamatan Berlalulintas, yang digelar di The Park Mall Minggu (24/5).
“Ajang pemilihan duta pelpor keselamatan berlalulintas ini diselenggrakan pihak Mall bersama dengan Satlantas Polres Sukoharjo, dengan tujuan untuk memberikan edukiasi mengenai keselamatan berlalulintas kepada semua orang,” kata Public Relation The Park Mall, Tiwik Widowati, Senin (25/5).
Peserta tidak hanya dinilai dari penampilan, naun juga pengetahuan dan tata tertib berlalulintas. Peserta juga diminta untuk memberikan misi setelah terpilih menjadi Duta Pelopor Keselamatan Berlalulintas, dan setelah menjalani serangkaian penilaian, menempati peringkat pertama Pamela Rezy A.
Kegiatan ini juga sebagai penutup rangkaian event The Park Autovaganza 2015 yang digelar mulai (13/5). Sebelumnya event juga dibuka dengan sosialisasi Satlantas Polres Sukoharjo terkait keselamatan berlalulintas, dengan menampilkan kebolehan anggotan dalam mengendarai kendaraan patrol motor besar.
“Di dalam event otomotif seperti ini, menjadi salah satu kesempatan kita untuk melakukan sosialisasi mengenai keselamatan berlalulintas dengan tujuan akhir tercipta kondisi kamseltibcar lantas,” tandas Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi.

Petugas Parkir Punya Seragam Baru Berwarna Merah

Sukoharjo — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan seragam baru kepada 400 petugas parkir sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah. Setiap orang diberikan seragam baru berwarna merah dua potong dan satu buah tas kecil dan topi.
“Ini sebagai bentuk apresiasi dan sebagai identitas daerah dan simbol kebersamaan antara pemerintah dengan petugas parkir sebagai ujung tombak pendapatan dari retribusi parkir,” kata Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Senin (25/5).
Secara simbolis, Bupati Sukoharjo menyerahkan dan memakaikan seragam kepada perwakilan petugas parkir di Pendopo Hraha Satya Praja (GSP) Sukoharjo Senin, (25/5). Acara ini juga sebagai ajang pengarahan dan pembekalan dalam menjalankan tuagasnya.
Pasalnya, retribusi parkir merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sukoharjo yang ahrus dikelola dengan baik. Diharapkan petugas parkir tidak hanya mengatur wilayah parkir kendaraan bermotor tapi juga ikut menjaga kelancaran lalu lintas di wilayahnya masing masing.
“Saya harapkan petugas parkir nantinya bisa menjalankan tugasnya secara professional dan bisa ikut menciptakan ketertiban lalulintas,” tandas Wardoyo.

7 Polwan Polres Sukoharjo Sudah Berjilbab

Sukoharjo – Polres Sukoharjo telah resmi memperbolehkan anggota polwannya untuk memakai seragam berjibab. Namun, kerana petunjuk pengadaannya belum ada, untuk sementara, anggota membeli perlengkapan secara swadaya.
“Peraturan Kapolrinya sudah turun, namun utnuk petunjuk pengadaanya masih kita tunggu teknisnya seperti apa, tapi yang jelas anggta yang berniat memakai sudah bisa dengan beli sendiri,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, Senin (25/5).
Untuk saat ini, sudah ada 26 anggota polwan yang mendaftarkan diri untuk memakai jilbab. Namun karena petunjuk teknis pengadaanya belum keluar, baru ada sekitar tujuh anggota yang saat ini sudah menggunakan seragam baru ini.
Dalam seragam baru yang dilengkapi jilbab ada beberapa perubahan dari seragam biasanya. Untuk seragam jilbab dimasukkan ke dalam leher dan pakaian dikeluarkan. Sedangkan untuk rok, diganti dengan celana panjang dengan warna masih tetap sama dengan pakaian seragam sebelumnya.
“Kalau untuk petunjuk pakaian seragam sudah ada dari Polda untuk keseragaman, jadi semua sama,” tandas kapolres.

Rabu, 20 Mei 2015

Gelar Aksi, Aktivis Buat Simbol Makam Untuk Presiden dan Gubernur Jateng

Semarang – Aktivis Semarang dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang menggelar aksi teatrikal dan orasi di pertigaan traffic light Jalan Sisingamangaraja Semarang, Rabu (20/5) siang. Aksi tersebut dalam rangka memonitoring dan mengawasi kegiatan KPK, Term of Reference Konsolidasi Masyarakat Sipil Jawa Barat-Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur dengan agenda ‘Penyusunan Kertas Posisi Bersama terkait GN-SDA untuk sektor Hutan, Kebun dan Minerba’. Gerakan Nasional Sumber Daya Alam (GN-SDA) merupakan salah satu upaya KPK mengembalikan berbagai kekayaan alam di Indonesia agar dapat di kelola dan di manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Koordinator lapangan sekaligus peserta aksi, Rian Renjana Sakti mengatakan, aksi damai tersebut sebagai bentuk aspirasi kepada KPK agar dapat memonitoring isu pertambangan dan perhutananan serta minerba agar bisa lebih bijak dan transparan.
Dalam aksinya, spanduk bertuliskan ‘Kebangkitan Nasional Melawan Setan Kapital’ di gelar di tengah traffic light depan akpol Jalan Sultan Agung, Semarang. Ada pula dua Kuburan bertuliskan RIP Gubernur Jawa Tengah dan RIP Presiden Indonesia serta seorang pengibar bendera dan zombie atau mayat hidup. Menurutnya, simbol kuburan bertuliskan RIP Presiden Indonesia dan RIP Gubernur Jateng merupakan simbol matinya hati dan nurani Presiden dan Gubernur Jateng karena mendukung segala eksploitasi dan kerusakan lingkungan, seperti yang terjadi di Rembang.
“Kami mendukung penyelamatan SDA dan kawasan Karst dari ancaman pertambangan. Dukungan selalu kami berikan untuk transparansi terkait ijin penambangan,” ungkapnya. Hari ini bertepatan dengan kebangkitan Nasional, kami mengumandangkan kebangkitan Jawa Tengah. “Selamatkan kekayaan Sumber Daya Alam dan Stop pertambangan Karst di Jawa Tengah, setiap pemberian izin pusat untuk KK/PKP2B dan daerah untuk IUP kami berharap ada pengawasan, serta transparansi aliran data, dan informasi,” ujarnya.

Selasa, 19 Mei 2015

Satlantas Polres Sukoharjo Sosialisasi di Mall

Satuan Lalulintas Polres Sukoharjo menggencarkan sosialisasi keselamatan berlalulintas kepada seluruh lapisan masyarakat. Kali ini, anggota stuan zebra ini menunjukkan kebolehannya dalam mengendarai motor
gede untuk patrol.
“Ini bagian dari sosialisai kami kepada seluruh masyarakat, termasuk menyasar pada pengunjung mall seperti di The Park Mall dalam berbagai even juga selalu kami sisipkan sosialisasi,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, Selasa (19/5).
Sosialisasi juga sering memanfaatkan kalender even otomotif di Sukoharjo dengan menyisipkan di sela kegiatan. Seperti dengan mengadakan pemilihan duta keselamatan berlalulintas dan choacing clinic dan pengenalan peraturan terbaru kepada anggota kumintas otomotif.
Polres Sukoharjo menargetkan ke depan masayarakat bisa memahami keselamatan berlalulintas adalah sebuah kebutuhan. Sehingga tidak lagi harus diingatkan untuk mentatai peraturan lalulintas ataupun harus ditindak karena melanggar sesuai ketentuan dalam perundang-undangan yang berlaku.
“Kita harpkan ketertiban, kemanan dan keselamatan lalilintas di Sukoharjo ke depan bisa lebih meningkat,” tandas Kapolres.

Granat Dorong Pembentukan Kampung Bebas Narkoba

Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Soloraya mendorong masyarakat untuk membentuk kampung bebas Narkoba. Gerakan ini dinilai cukup efektif untuk mencegah berekembangnya peredaran Narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan.
“Se Jawa Tengah, Kota Solo paling tinggi angka peredaran Narkoba, dan memang itu yang terjadi, jadi bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum saja, tapi juga harus ada peran aktif dari masyarakat,” kata Ketua
Granat Soloraya, Lenny Handoko, Selasa (19/5).
Sehingga dibutuhkan peran aktif dari masyarakat dalam memerangi Narkoba dengan membentuk kampung bebas narkoba. Selama ini sudah terbentuk dua kampung dan dinilai cukup efektif membendung peredaran Narkoba, minimal di kampung itu sendiri.
Saat ini peredaran Narkoba sudah mencapai tingkat sangat mengkhawatirkan dengan berbagai modus yang sangat beragam. Mulai dari berbentuk makanan hingga mengorbankan bayi untuk menyelundupkan barang haram ini sampai ke tangan pemakai.
“Itu baru kasus yang terungkap, sedangkan yang tidak terungkap sebenarnya masih banyak, soalnya ada dari pihak keluarga korban Narkoba yang enggan melapor, sehingga tidak bisa dilakukan upaya rehabilitasi,” tandas Lenny.

Sambut MEA dan HUT Ke 50 UNNES Gelar Seminar Nasional Pariwisata

Semarang - DPP IKA Universitas Negeri Semarang menggelar Seminar Nasional dan Dialog Pariwisata bertajuk Kesiapan SDM Pariwisata Antara Tantangan Dan Harapan Menyonsong Masyarakat Ekonomi Eropa(MEA) dan dalam rangka memperingat Dies Natalies UNNES yang Ke 50 di Gedung Auditorium UNNES Selasa, (19/5). Seminar Nasional dan Dialog Pariwisata tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya yakni, Wahyono Kepala Pusat Pengembangan SDM Kepariwisataan dari perwakilan Kementrian Pariwisata RI, I Gede Ardika Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Ir. Siswoyo Yudohusodo Anggota DPR RI yang merupakan pelaku usaha pariwisata, Ida Bagus Lolec Surakusuma Country Manager of PT. Pacific World Nusantara-Bali-Indonesia, dan Dedi Sumardi GM Quest Hotel Semarang.Pada Seminar tersebut dibuka oleh Ketua Umum DPP IKA UNNES Drs. Budiyanto,SH,M.Hum. Pada pidato pembukaanya ia menjelaskan bahwa MEA (Masyrakat Ekonomi Asean) sudah didepan mata, yang merupakan dari kelanjutan dari ASEAN Free Tread Area(AFTA) yang dimulai sejak tahun 1992. Dan Pada31 Desember 2015 Indonesia akan menghadapi rea pasar bebas, dari segi modal, barang, jaa hingga tenaga kerja, khususnya dengan berkaitan dengan tenaga kerja/SDM Pariwisata.Menurutnya, arus bebas tenaga kerja akan diprioritaskan pada 12 sektor. sektor tersebut terdiri lima sektor jasa, yaitu pelayanan kesehatan , logistik, telematika, transportasi udara dan pariwisata, serta tujuh sektor lainya yakni, pertanian, perikanan, karet, kayu, otomotif, elektronik dan tekstil.Oleh karena itu, lanjutnya, sumber daya manusia pariwisata yang kompeten, berkualitas, dan berdaya saing tinggi sangat diperlukan dalam era MEA. Dan Hal ini perlu dilakukan bersam-sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, industri pariwisata, dan masyrakat.Dalam rangka dies natalies yang ke 50 DPP IKA UNNES bekerjasama dengan DINBUDPAR Prov. Jateng menyelenggarakan seminar tersebut dengan tujuan, menyamakan persepsi pentingnya menyiapkan sumber daya manusia menghaapi MEA, bertukar pikir menyusun strategi bersama pengembangan SDM Pariwisata Yang berdaya saing dalam menghadapi MEA, dan mengingatkan stakeholder pariwisata dari pemerintah maupun pelaku pariwisata untuk saling bersinergi meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi MEA

PILKADA SUKOHARJO 2015 - Acara PKK Diwarnai Kampanye Mendukung Wardoyo

Acara peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-43 di Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Senin (18/5/2015), kental dengan nuansa kampanye.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, yang berstatus sebagai calon incumbent atau petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
Camat Gatak, Tony Supriyadi, yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Wardoyo untuk memenangi Pilkada 2015.
Di hadapan ratusan tamu undangan yang memadati pendapa dan halaman Balai Desa Blimbing, Tony mengaku merasa puas dengan kepemimpinan Wardoyo selama hampir lima tahun menjabat bupati.
“Apakah semuanya setuju kalau Pak Wardoyo menjadi bupati untuk periode kedua?” tanya Tony yang dijawab dengan kata setuju secara kompak oleh para tamu yang datang.
Kegiatan itu dibuka Bupati Sukoharjo secara simbolis dengan memukul kentungan bertalu-talu. Pada kesempatan itu, Wardoyo memberikan berbagai piala penghargaan dan uang pembinaan kepada kelompok masyarakat yang berprestasi.
Bupati juga memberikan bantuan semen kepada warga untuk pembangunan fisik di perdesaan.
Dalam sambutannya, Wardoyo mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah memberi dukungan kepada dirinya untuk memenangi Pilkada 2015.
Lemah teles. Mudah-mudahan Allah membalas dengan kebaikan atas dukunganya kepada saya,” kata Wardoyo.
Wardoyo mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan PKK Sukoharjo. Dia berjanji bakal menyalurkan bantuan kepada PKK yang selama ini belum terkaver bantuan. Dia juga menjanjikan kenaikan bantuan hingga 100% kepada PKK.

Senin, 18 Mei 2015

Jalan Sukoharjo-Tawangsari Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Ruas jalan Sukoharjo-Tawangsari diberlakukan sistem buka tutup selama proses pembangunan jalan sepanjang 13,5 km oleh Bina Marga Jawa Tengah. Sistem ini diberlakukan sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan kendaraan di jalur antar provinsi tersebut.
Menurut Kasat Lantas Polres Sukoharjo AKP Maryadi, pihaknya sudah berkordinasi dengan petugas proyek, agar memperhatikan sistem buka tutup ini, sehingga kemacetan bisa dihindari mengingat jalan ini cukup ramai.
Selain memberlakukan sistem buka tutup, sebagian kendaraan juga diberlakukan pengalihan jalur, seperti di Jalan Wandyo Pranoto Desa Mandan. Jalur ini bisa menjadi alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar PT Sritex sampai ke Banmati.
Maryadi menambahkan, diberlakukannya sistem buka tutup ini diperkirakan sampai empat bulan ke depan sesuai jadwal pengerjaan perbaikan jalan senilai Rp 11,5 miliar. Dijadwalkan, perbaikan jalan Sukoharjo-Weru-Kelir ini selesai pada Bulan November. Selama diberlakukan sistem buka tutup, pihaknya  memantau 24 jam di jalur lintas Jateng- Gunung Kidul, DIY .

Sosialisasi Bahaya Narkoba, Kapolres Sukoharjo Turun ke Jalan

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai turun ke jalan sosialisasikan bahaya narkoba. Aksi juga sebagai upaya untuk mendorong masyarakat peduli terhadap korban narkoba.
“Sukoharjo memang menjadi pintu masuk peredaran narkoba di Soloraya, namun kita bertekad untuk membrantas peredaran narkoba dengan berbagai upaya, salah satunya dengan sosialisasi langsung seperti ini,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, Senin (18/5).
Dalam aksi kali ini, Kapolres Sukoharjo berbaur dengan peserta aksi dan membagikan stiker dan brosur sosialisasi bahaya narkoba ke pengguna jalan. Selain dari pihak kepolisian, aksi juga diikuti GRANAT Soloraya, BNK Sukoharjo, pelajar dan relawan anti narkoba.
Mereka menggelar aksi di Simpang Lima Sukoharjo dengan membawa aneka ragam poter bertuliskan himbauan agar peduli terhadap korban narkoba. Pasalnya, banyak korban narkoba yang enggan melaporkan dirinya karena takut justru ditangkap atau dicap sebagai penjahat oleh masyarakat.
“Aturanya sudah jelas, kalau mau melaporkan diri segera kita tolong dengan merehabilitasinya, dan yang kita tangkap itu adalah pengedar dan bandar narkobanya, jadi jangan khawatir,” tandas Kapolres.

Minggu, 10 Mei 2015

Ganjar Pranowo Tunggu Bebek Aminjoyo Buka Cabang di Semarang

Semarang - Ada satu hal yang membuat Yanuar Khayyi makin bersemangat mengembangkan bisnis kuliner. Beberapa waktu lalu, di warung cabang milik lulusan SMK Farmasi Theresiana didatangi pelanggan yang selama ini dia idolakan, Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah.
Di warung Bebek Aminjoyo di Jalan Ganefo, depan Koramil Mranggen, orang nomor satu di Jateng itu mampir dan menyantap bebek bakar sepulang dari kunjungan sosial ke korban banjir di Grobogan. Yanuar menceritakan, saat itu, Ganjar datang menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Inova berplat merah H 1.
"Pak Ganjar disambut bulik saya yang memang mengelola di warung cabang itu. Saya lihat, celana Pak Ganjar masih basah dan beliau memesan bebek bakar," cerita Yanuar.
Ganjar, ajudan, dan pejabat serta petugas keamanan yang menyertai terlihat menikmati sajian menu yang disuguhkan. "Pak Ganjar juga nyemil lele bakar. Saya yang menunggu komentar beliau pun senang masakan kami disukai," lanjut Yanuar.
Testimoni dari suami Siti Atikoh itu membuat pemilik Warung Bebek Aminjoyo tersebut semangat. Terutama, tantangan agar dia membuka cabang di Kota Semarang. "Kata Pak Ganjar, kalau warung buka di Semarang, beliau bisa sering datang," kata Yanuar.
Ini membuat Yanuar semakin serius mempersiapkan bisnis di ibu kota Jateng. "Sebenarnya, sudah sampai Kota Semarang. Namun, dalam bentuk boks. Semisal, beberapa kali acara di gubernuran, seperti jalan sehat maupun acara lain yang diadakan Tribun Jateng. Semoga, ke depan, bisa wujudkan mimpi buka cabang di Semarang," harap Yanuar.

Pasar Johar Terbakar

Semarang - Para pedagang Pasar Johar rencananya akan dipindahkan untuk sementara di Pasar Higienis Rejomulyo. Hal itu diungkapkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, saat ditemui di Pasar Johar, Minggu (10/5/2015) dini hari.
"Besok akan kami bantu kerahkan truk untuk para pedagang. Sementara akan ditampung dulu di Pasar Higienis Rejomulyo," kata pria yang akrab disapa Hendi ini.
Hendi mengatakan, dalam waktu 14 hari kedepan pihaknya akan melakukan penanggulangan darurat akibat terbakarnya Pasar Johar. "Akan kami dirikan posko penanganan darurat Pasar Johar," katanya.
Terkait kerugian, Hendi mengatakan pihaknya belum melakukan inventarisir lantaran hingga pukul 04.33, api belum bisa dipadamkan.
"Kios ada sekitar 5 ribu, tapi api masih bergerak. Nanti akan diinventarisir dan dihitung oleh dinas pasar. Berapa kerugian sekaligus apa kebutuhan kawan kawan pedagang," katanya.

Sabtu, 09 Mei 2015

Pemkot Solo Kekurangan 1.200 Pegawai Bidang Pendidikan dan Kesehatan

SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke pemerintah pusat. Pengajuan kuota ini karena akan dibukannya lowongan CPNS oleh pemerintah pusat pada bulan Oktober tahun 2015 mendatang. Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S Naibaho mengatakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memberikan waktu kepada kabupaten/kota untuk melaporkan kekurangan pegawainya maksimal tanggal 15 Mei 2015. "Pemkot Solo masih kekurangan 1.200 pegawai yang mayoritas di bidang pendidikan dan kesehatan. Tetapi untuk info rekrutmen ini kami tahu sebatas dari website BKN," ujarnya, Senin (4/5/2015).
Di sisi lain, Kepala BKD Solo, Hari Priatno mengatakan Solo masih kekurangan guru serta tenaga medis seperti dokter atau perawat untuk penempatan di Puskesmas.
"Jumlah pegawai di lingkungan Pemkot Solo yang akan pensiun tahun 2015 ini ada sekitar 300-an. Kalau tidam terisi maka akan menambah beban kerja PNS yang masih ada," ungkapnya.

Dua Bulan Pilkada Sukoharjo Hanya Diwasi Tiga Orang

Sukoharjo – Selama dua bulan pertama paska dilantik, tahapan pilkada di Sukoharjo hanya diawasi tiga orang anggota Panwaskab. Hal ini dikarenakan, baru minggu depan dilaksanakan proses perekrutan anggota Panwascam dan PPL.
“Selama dua bulan pertama tahapan pilkada hanya kita bertiga yang ngawasi, jadi setelah dilantik akhir Bulan april lalu, kita bertiga mengawasi jalanya pilkada se- kabupaten penuh,” kata anggota Panwaskab Sukoharjo, Muladi Wibowo, Jumat (8/5). Proses perekrutan anggota panwascam baru dibuka minggu depan (11-15/5), dan baru akan dilantik pada (8/6) mendatang. Sehingga mulai bekerja efektif, seluruh anggota panwascam setelah dilakukan pelantikan. Panwaskab akan merekrut sedikitnya 36 anggota Panwascam se-kabupaten, untuk mengawasi jalannya pilkada di tingakt kecamatan. Setiap kecamatan ada tiga anggota yang akan bertugas selama 10 bulan, sejak sebulan sebelum pelaksanaan sampai maksimal dua bulan setelah pelaksanaan.

Jumat, 08 Mei 2015

UMS akan Gelar Seminar Nasional Matematika

Sukoharjo – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan menggelar Seminar Nasional Matematika 2015 bertemakan Pemberdayaan Guru Intelektual Transformatif Menghadapi PPG melalui Keindahan Pendidikan Matematika, di Kampus UMS, Pabelan, Kartasura,
Sukoharjo, Minggu (10/5). “Seminar Menghadirkan pembicara antara lain Prof Dr Sutama MPd,” jelas Ketua Panitia Taufiq Hidayat kepada Timlo.net, di Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (8/5).
Taifiq mengatakan, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diselenggarakan pemerintah telah mengundang persepsi pro dan kontra di kalangan praktisi dan strata satu (S1). Persepsi pro dan kontra menimbulkan pertanyaan, antara lain, apakah output Program PPG merupakan pendidik yang ahli dalam tugas pokok dan fungsi di berbagai perubahan.
Selain itu, kata Taufiq, apakah perolehan sertifikasi, guru akan lebih bermartabat dalam mendidik dan mencerdaskan bangsa? Apakah program strata satu yang ditempuh selama empat tahun belum memenuhi kriteria sebagai pendidik yang ahli dalam tugas pokok dan fungsi di berbagai perubahan? “Untuk menjawab pertanyaan itu, seminar nasional seperti Seminar Matematika merupakan salah satu alternatif menyikapi permasalahan program pendidikan profesi guru tersebut,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, menurut Taufiq, juga akan dimeriahkan kegiatan alat peraga dan olimpiade Matematika. Pembelajaran inovatif dengan alat bantuan alat peraga sangat bermanfaat guna mencapai tujuan pembelajaran. Pameran alat peraga merupakan kegiatan memamerkan alat peraga hasil karya mahasiswa Pendidikan Matematika.

Jalan Alternatif Sukoharjo-Solo Membahayakan

Sukoharjo — Warga Desa Manang mengeluhkan parahnya kerusakan jalan alternatif Sukoharjo-Solo di Kecamatan Baki  sejak sebulan terakhir. Kondisi ini mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan akibat terperosok ke lubang atau tergelincir batu di tengah jalan.
“Hampir setiap hari ada saja orang mengalami kecelakaan, saya sering melihat. Bahkan menolong pengendara motor yang terjatuh bersama dengan anaknya yang masih kecil,” kata warga setempat, Sri Praptiningsih, Kamis (7/5).
Kondisi jalan Raya Manang, Songgolangit dan Oven Sari menjadi titik-titik kerusakan terparah. Selain banyak lubang besar dan cukup dalam, di Jalan Raya Manang juga banyak bertebaran kerikil dan batu di tengah jalan yang sangat membahayakan.
Salah seorang pengendara yang sering melewati jalan ini, Asep Abdullah berharap segera dilakukan perbaikan jalan. Pasalnya, jalur ini cukup ramai dan hampir 24 jam tidak pernah sepi dari pengendara yang melintas.
“Sepertinya sdah cukup lama, sekitar sebulan sudah ada kondisi seperti ini, dan yang paling membahayakan itu saat hujan, lubang tidak kelihatan dan jalan licin,” tandas Asep.

Kamis, 07 Mei 2015

Pengajian Rutin

Masjid Darussalam Kp. Kedunggudel, Kelurahan Kenep - Dikategori masjid tertua, semua warga baik pengurus masjid berusaha memunculkan suatu gagasan yang memiliki tujuan dan manfaat agar bisa memakmurkan masjid bersejarah pertama kali peninggalan para alim ulama pada saat penyebaran agama islam dikampung kedunggudel. Setelah itu munculah suatu ide/gagasan dari warga  yaitu setiap satu bulan sekali tepatnya setiap hari kamis minggu kedua diadakanlah suatu kegiatan yang dinamakan sarasehan (pengajian rutin). Kegiatan ini selain memakmurkan masjid tertua disisi lain yaitu membangkitkan iman dan islam warga yang berada dikampung kedunggudel kelurahan kenep karena agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak sesungguhnya manusia sangatlah membutuhkan agama dan sangat dibutuhkanya agama oleh manusia. Tidak saja di massa premitif dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum berkembang tetapi juga di zaman modern ini agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau tidak sesungguhnya manusia sangatlah membutuhkan agama dan sangat dibutuhkanya agama oleh manusia. Kegiatan ini tidak menggunakan dana dari pengurus masjid namun dana bersumber dari iuran warga sekitar.

Sabtu, 02 Mei 2015

Ganjar Pranowo Ingin Ada Bazaar Tiap Hari Buruh

SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap, Hari Buruh yang diperingati tiap 1 Mei diisi dengan hal positif. Hal itu dikatakannya usai mengikuti jalan sehat bersama buruh di Kabupaten Magelang, Jumat (1/5).
Menurutnya, pada peringatan Hari Buruh kemarin, terdapat 16 titik dimana buruh menggelar beragam kegiatan. Di sisi lain, ia juga tidak mempersoalkan seandainya buruh menggelar aksi demonstrasi.
"Tahun lalu ada tiga titik yang menggelar acara seperti ini. Tahun ini sudah bertambah menjadi 16 titik," kata dia.
Ganjar menginginkan, selain kegiatan "senang-senang" seperti jalan sehat, ia berharap ada bazaar untuk buruh setiap 1 Mei. Beragam barang dengan harga miring dijual di bazar. Mereka yang berhak membeli barang di bazaar hanyalah kaum buruh.
"Discount besar-besaran. Kalau (discount) mencapai 70 persen, pasti akan diserbu buruh," sambung dia.
Di samping itu, Ganjar berharap ada semacam dialog antara pengusaha, buruh dan pemerintah. Dengan begitu, kebijakan krusial mengenai buruh dan investasi bisa disepakati oleh semua pihak yang berkepentingan.Pada Hari Buruh ini, Ganjar sempat berdialog dengan kaum buruh di Kabupaten Magelang. Dalam acara yang bertajuk "Ngopi Bareng Mas Ganjar" itu, tidak kurang dari 100 buruh bisa bertanya langsung kepadanya. Sebagian besar keluhan buruh adalah seputar kesejahteraan dan upah. Persoalan tempat tinggal yang murah dan dekat dengan tempat bekerja mendominasi pertanyaan buruh kepada politisi PDIP itu. Menjawab pertanyaan tentang tempat tinggal dengan harga terjangkau, Ganjar menginginkan tempat yang terintegrasi. "Seperti kawasan industri. Ada industri, tempat tinggal, transportasi, dan lainnya. Jadi semua berada di satu komplek sehingga memudahkan buruh," jelas dia.Pada Hari Buruh 1 Mei kemarin, Ganjar merayakannya bersama sekitar 6 ribu buruh di Kabupaten Magelang. Ganjar mengikuti kegiatan jalan sehat yang khusus diperuntukkan kaum buruh dan setelah itu, ia menggelar dialog dengan buruh.

Menteri PU : Desain Underpass Akan Ditinjau Ulang

Sukoharjo – Keluhan warga Makamhaji, Kartasura soal underpass langsung ditanggapi Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
“Akan kami lakukan peninjauan ulang desain underpass yang telah dibangun,” kata Basuki, disela kunjungannya ke underpass, Jumat (1/5) siang.
Dikatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi secara menyeluruh. Berdasarkan keluhan dari masyarakat, di underpass terdapat sumber mata air yang terus menggenangi jalan tiap kali dilakukan penyedotan. Sehingga sistem pompa air yang dioperasionalkan kurang maksimal.
“Nanti akan dibuatkan resapan supaya air tidak menggenangi jalan,” tandas Basuki.
Sementara, Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Jawa Tengah, Edi Rahardian menambahkan, peninjauan ulang ini untuk mengetahui kesalahan dalam pengerjaan underpass. Selain itu, juga untuk melakukan pembenahan underpass.
Disinggung kekhawatiran warga terkait ancaman kekeringan, Edi mengatakan, air resapan akan ditampung sehingga dapat digunakan kembali oleh warga untuk kebutuhan mereka.

Jumat, 01 Mei 2015

Ganjar Bangga, Buruh Suprityatin Mampu Sekolahkan Anaknya Hingga Sarjana


Pada Hari Buruh ini, Ganjar sempat berdialog dengan kaum buruh di Kabupaten Magelang. Dalam acara yang bertajuk "Ngopi Bareng Mas Ganjar" itu, tidak kurang dari 100 buruh bisa bertanya langsung kepadanya.
Sebagian besar keluhan buruh adalah seputar kesejahteraan dan upah. Persoalan tempat tinggal yang murah dan dekat dengan tempat bekerja mendominasi pertanyaan buruh kepada politisi PDIP itu.
Menjawab pertanyaan tentang tempat tinggal dengan harga terjangkau, Ganjar menginginkan tempat yang terintegrasi. "Seperti kawasan industri. Ada industri, tempat tinggal, transportasi, dan lainnya. Jadi semua berada di satu komplek sehingga memudahkan buruh," jelas dia.
Pada Hari Buruh 1 Mei kemarin, Ganjar merayakannya bersama sekitar 6 ribu buruh di Kabupaten Magelang. Ganjar mengikuti kegiatan jalan sehat yang khusus diperuntukkan kaum buruh dan setelah itu, ia menggelar dialog dengan buruh.
Pada Hari Buruh ini, Ganjar sempat berdialog dengan kaum buruh di Kabupaten Magelang. Dalam acara yang bertajuk "Ngopi Bareng Mas Ganjar" itu, tidak kurang dari 100 buruh bisa bertanya langsung kepadanya.
Sebagian besar keluhan buruh adalah seputar kesejahteraan dan upah. Persoalan tempat tinggal yang murah dan dekat dengan tempat bekerja mendominasi pertanyaan buruh kepada politisi PDIP itu.
Menjawab pertanyaan tentang tempat tinggal dengan harga terjangkau, Ganjar menginginkan tempat yang terintegrasi. "Seperti kawasan industri. Ada industri, tempat tinggal, transportasi, dan lainnya. Jadi semua berada di satu komplek sehingga memudahkan buruh," jelas dia.
Pada Hari Buruh 1 Mei kemarin, Ganjar merayakannya bersama sekitar 6 ribu buruh di Kabupaten Magelang. Ganjar mengikuti kegiatan jalan sehat yang khusus diperuntukkan kaum buruh dan setelah itu, ia menggelar dialog dengan buruh.

Pembangunan & Renovasi Pasar

Kelurahan Kenep -Sebagai Desa yang berkembang dan maju, kelurahan kenep sangat membutuhkan infrastruktur yang memadai supaya lebih maju, terutama dalam sektor pembangunan Desa. Beberapa minggu terakhir, pemerintah kelurahan kenep baru saja memulai pembangunan dan renovasi pasar desa yang berada dikampung kedunggudel, karena Pasar ini  yang lama sudah di anggap tidak layak, sehingga dilakukan pembangunan untuk mencerminkan kenep sebagai desa yang maju.